Langsung ke konten utama

Kesehatan

Kesehatan
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Menurut WHO sehat adalah sejahtera jasmani, rohani dan sosial dan juga bebas dari penyakit, cacat ataupun kelemahan. Sehat menutur ilmu faaf adalah normalnya proses-proses fisiologi di dalam tubuh, normalnya fungsi alat-alat tubuh dan normalnya fungsi tubuh secara keseluruhan. Di dalam ilmu faal juga sehat di bagi menjadi dua bagian yaitu sehat statis dan sehat dinamis. Sehat statis adalah normalnya fungsi alat-alat tubuh pada waktu istirahat, sedangkan sehat dinamis adalah normalnya fungsi-fungsi alat tubuh pada waktu bekerja.
Menurut Perkins (1938) Sehat adalah keadaan yang seimbang dan dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh dan berbagai faktor yang mempengaruhinya, sedangkan menurut White (1977) Sehat adalah keadaan dimana seseorang pada waktu diperiksa tidak mempunyai keluhan apapun ataupun tidak terdapat tanda-tanda suatu penyakit dan kelainan. Jadi sehat adalah keadaan dimana seseorang seimbang dan dinamis fungsi tubuh dan tidak mengalami kelainan dalam fungsi tubuhnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan terbagi menjadi 2 yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari lingkungan luar yang terdiri dari bibit penyakit, rangsangan dari suhu, udara dan benturan karena kecelakaan. Faktor internal yaitu faktor yang terdiri dari keadaan bagian dalam tubuh, seperti organ dalam tubuh, cairan, hormon dan sebagainya.
Cara untuk menjaga kesehatan adalah dengan pembinaan kesehatan yang terdiri dari dua aspek yaitu :
1. Pembinaan kesehatan yang ditujukan pada faktor manusia. Pembinaan pada faktor ini meliputi dari usaha-usaha manusia seperti usaha penyembuhan (kuratif) termasuk didalamnya usaha pemulihan (rehabilitatif), usaha pencegahan (preventif) termasuk didalamnya usaha peningkatan (promotif).
2. Pembinaan kesehatan yang ditunjukan pada faktor lingkung. Pembinaan pada faktor ini umumnya sebagai bagian dari usaha pencegahan (preventif), contohnya yaitu usaha pencegahan yang berupa memperbaiki faktor manusia (faktor intrinsik) dan usaha pencegahan yang memperbaiki lingkungan (faktor extrinsik).



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurikulum dan Nilai Rujukan Kurikulum

BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas suatu bangsa. Di massa reformasi yang juga diikuti oleh pemberlakuan otonomi daerah berdasarkan Undang-Undang nomor 2 tahun 1999 serta Undang-undang nomor 25 tentang perimbangan keuangan pusat dan daerah memiliki dampak logis pada kewenangan daerah yang semakin otonom, termasuk di dalamnya menyangkut Pendidikan. Pendidikan adalah salah satu investasi yang akan menghasilkan manusia-manusia yang memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dibutuhkan dalam pembangunan suatu bangsa. Yang memiliki mutu dan kualitas serta manfaat (benefit) individu, social atau institusional akan diperoleh secara bervariasi. Akan tetapi, manfaat individual tidak akan diperoleh secara cepat (quick yielding), tetapi perlu waktu yang cukup lama, bahkan bisa satu generasi bidang pendidikan. Maksudnya dalam hal ini adalah sistem yang berkesinambungan dan berkelanjutan (continue). Pendidikan juga tidak bisa dilepaskan

Pengertian Kurikulum dan Komponen-komponen Kurikulum

Kurikulum             Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja. Sedangkan menurut Hilda Taba (1962), Kurikulum sebagai a plan for learning , yakni sesuatu yang direncanakan untuk dipelajari oleh siswa. Sementara itu, pandangan lain mengatakan bahwa kurikulum sebagai dokumen tertulis yang memuat rencana untuk peserta didik selama di sekolah. Aspek yang tidak terungkap secara jelas tetapi tersirat dalam definisi kurikulum sebagai dokumen adalah bahwa rencana yang dimaksudkan dikembangkan berdasarkan suatu pemikiran tertentu tentang kualitas pendidikan yang diharapkan. Perbedaan pemikiran atau ide akan menyeb

Manfaat Daun Wungu atau Handeuleum

Daun wungu/dalam bahasa sunda handeuleum ( Graptophyllum pictum ) merupakan spesies yang berasal dari Papua Nugini dan Polinesia . Kemudian, Diperkenalkan ke Indo-Cina , Semenanjung Malaya , Filipina , dan Indonesia . Di Jawa , daun wungu tumbuh sampai pada 1250 mdpl . Tumbuhan ini dibudidayakan sebagai tumbuhan pagar dan tumbuhan hias, yaitu yang bervarietas daun yang berwarna merah. Untuk habitatnya, biasanya daun wungu tumbuh di tempat yang banyak disinari matahari . Selain itu pula, ia tumbuh di tempat yang lembab, dan hangat. Daun wungu memiliki manfaat bagi tubuh manusia baik untuk pengobatan luar dan dalam. Manfaat daun wungu untuk di bagian luar tubuh manusia bisa untuk menyembuhkan bisul, memar pada otot,dan bengkak pada otot yang terkena benda tumpul, caranya adalah sebagai berikut : ·          Ambil daun wungu 3 helai. ·          Cuci sampai bersih. ·          Tumbuk sampai halus. ·          Hasil tumbukan daun wungu/handeuleum oleskan pada