Langsung ke konten utama

Manfaat Buah Ceplukan

Buah ceplukan atau Physalis angulata adalah tumbuhan yang berasal dari Amerika Selatan, tetapi kini tersebar luas di berbagai negara, termasuk Indonesia. Buah ini memiliki sejumlah manfaat yang sangat baik bagi tubuh manusia, baik dari segi nutrisi maupun kesehatan. Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai manfaat buah ceplukan untuk tubuh.

1. Sumber antioksidan yang baik
Buah ceplukan mengandung senyawa antioksidan seperti karotenoid, flavonoid, dan polifenol, yang bermanfaat dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Senyawa antioksidan ini membantu mencegah berbagai penyakit degeneratif, seperti kanker, penyakit jantung, dan Alzheimer. Selain itu, antioksidan dalam buah ceplukan juga berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

2. Menjaga kesehatan kulit
Buah ceplukan kaya akan vitamin C, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Vitamin C membantu meningkatkan produksi kolagen, yang membantu menjaga kulit tetap kencang dan elastis. Selain itu, vitamin C juga membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan polusi lingkungan.

3. Membantu kesehatan mata
Buah ceplukan mengandung vitamin A, yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin A membantu mencegah masalah mata, seperti rabun jauh, katarak, dan degenerasi makula. Selain itu, vitamin A juga membantu meningkatkan kemampuan penglihatan di tempat yang gelap.

4. Menurunkan kadar gula darah
Buah ceplukan juga diketahui dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Hal ini karena buah ceplukan mengandung senyawa flavonoid dan polifenol yang bermanfaat dalam mengatur metabolisme glukosa. Selain itu, buah ceplukan juga mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat membantu menstabilkan kadar gula darah.

5. Membantu pencernaan
Buah ceplukan mengandung serat yang tinggi, sehingga bermanfaat dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Serat dalam buah ceplukan membantu meningkatkan fungsi usus, mencegah sembelit, dan memperbaiki sistem pencernaan secara keseluruhan.

6. Menjaga kesehatan tulang
Buah ceplukan mengandung kalsium, fosfor, dan magnesium yang penting untuk menjaga kesehatan tulang. Kalsium dan fosfor membantu memperkuat tulang, sedangkan magnesium membantu penyerapan kalsium dalam tubuh.

7. Meningkatkan fungsi hati
Buah ceplukan mengandung senyawa flavonoid yang bermanfaat dalam meningkatkan fungsi hati dan melindungi hati dari kerusakan akibat toksin. Sennyawanya juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah, yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit hati.

8. Mencegah kanker
Buah ceplukan mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dan mencegah terjadinya kanker. Selain itu, buah ceplukan juga mengandung senyawa dengan aktivitas antitumor yang dapat membantu melawan pertumbuhan sel kanker.



Referensi:
Hwang, E.S., Lee, H.J., Han, S.N., Kim, H.J., Cho, Y.Y., & Lee, K.W. (2017). Physalis alkekengi var. Franchetii extract enhances the anti-cancer effect of cisplatin in human ovarian cancer cells. BMC Complementary and Alternative Medicine, 17(1), 212.

Nascimento, M.T.S., Araújo, E.D., Monteiro, A.P.O., Teixeira, A.C.C., & Costa, D.C.M. (2015). Chemical composition and antioxidant activity of Physalis angulata L. (Solanaceae) fruits. Food Science and Technology, 35(3), 487-494.

Pérez-García, F., Adzet, T., & Cañigueral, S. (2001). Activity of different plant extracts on the growth of Aspergillus flavus, A. parasiticus, and Penicillium sp. European Food Research and Technology, 213(3), 224-228.

Yadav, N., Yadav, R.K., Rai, V.K., & Dohare, P. (2014). Antidiabetic and antioxidant potential of ethyl acetate extract of Physalis angulata Linn. Leaves in alloxan-induced diabetic rats. Indian Journal of Experimental Biology, 52(2), 159-167.

Elufioye, T.O., Oladele, A.T., & Akinmoladun, A.C. (2015). Antidiarrheal and antioxidant activities of ethyl acetate fraction of Physalis angulata (Solanaceae) fruit extract in mice. Journal of Intercultural Ethnopharmacology, 4(4), 318-326.

Chang, C.C., Chen, Y.Y., Chang, Y.Y., & Chao, H.H. (2012). Protective effects of physalis angulata extract against osteoporosis in vitro and in vivo. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2012, 818720.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurikulum dan Nilai Rujukan Kurikulum

BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas suatu bangsa. Di massa reformasi yang juga diikuti oleh pemberlakuan otonomi daerah berdasarkan Undang-Undang nomor 2 tahun 1999 serta Undang-undang nomor 25 tentang perimbangan keuangan pusat dan daerah memiliki dampak logis pada kewenangan daerah yang semakin otonom, termasuk di dalamnya menyangkut Pendidikan. Pendidikan adalah salah satu investasi yang akan menghasilkan manusia-manusia yang memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dibutuhkan dalam pembangunan suatu bangsa. Yang memiliki mutu dan kualitas serta manfaat (benefit) individu, social atau institusional akan diperoleh secara bervariasi. Akan tetapi, manfaat individual tidak akan diperoleh secara cepat (quick yielding), tetapi perlu waktu yang cukup lama, bahkan bisa satu generasi bidang pendidikan. Maksudnya dalam hal ini adalah sistem yang berkesinambungan dan berkelanjutan (continue). Pendidikan juga tidak bisa dilepaskan

Pengertian Kurikulum dan Komponen-komponen Kurikulum

Kurikulum             Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja. Sedangkan menurut Hilda Taba (1962), Kurikulum sebagai a plan for learning , yakni sesuatu yang direncanakan untuk dipelajari oleh siswa. Sementara itu, pandangan lain mengatakan bahwa kurikulum sebagai dokumen tertulis yang memuat rencana untuk peserta didik selama di sekolah. Aspek yang tidak terungkap secara jelas tetapi tersirat dalam definisi kurikulum sebagai dokumen adalah bahwa rencana yang dimaksudkan dikembangkan berdasarkan suatu pemikiran tertentu tentang kualitas pendidikan yang diharapkan. Perbedaan pemikiran atau ide akan menyeb

Perkembangan Anak Dulu dan Kini

Development (perkembangan) adalah pola perubahan yang dimulai sejak perubahan, yang berlanjut sepanjang rentang hidup. Dimana perkembangan melibatkan pertumbuhan dan juga melibatkan penuaan. Perkembangan anak sangatlah menarik perhatian masyarakat tetapi menurut sejarah, minat akan ilmu perkembangan anak masih kurang.  Pandangan Sejarah Terhadap Masa Kanak-kanak             Masa kanak-kanak telah menjadi masa yang begitu unik sehingga sulit untuk kita bayangkan bahwa masa tersebut tidak selalu dianggap berbeda dengan masa dewasa. Meskipun demikian, pada abad pertengahan di Eropa hukum kriminalitas anak-anak dengan orang dewasa tidak dibedakan. Menurut Philippe Aries (1962) menyimpulkan bahwa masyarakat Eropa sebelum tahun 1600 tidak memberikan status khusus terhadap anak-anak.             Sepanjang sejarah, para ahli filosofi telah melakukan spekulasi mendalam tentang karakteristik anak-anak dan bagaimana seharusnya mereka di besarkan. Di sejarah Eropa muncul tiga pandanga