Beberapa jenis enzim protease yang terdapat di lambung antara lain pepsinogen, pro-renin, dan lipase lingual. Pepsinogen diubah menjadi pepsin oleh asam klorida di lambung dan kemudian memecah protein menjadi peptida dan asam amino. Pro-renin kemudian diubah menjadi renin oleh asam klorida di lambung dan berfungsi dalam mengatur tekanan darah dan keseimbangan elektrolit. Lipase lingual juga terdapat di lambung dan membantu dalam pencernaan lemak.
Referensi :
- Lodish H, Berk A, Zipursky SL, et al. Molecular Cell Biology. 4th edition. New York: W. H. Freeman; 2000. Section 22.3, Digestion Begins in the Mouth and Continues in the Stomach.
- Voet D, Voet JG, Pratt CW. Fundamentals of Biochemistry: Life at the Molecular Level. 2nd edition. New York: Wiley; 2006. Chapter 18, Digestion and Absorption.
Membantu mencerna protein: Enzim protease pada lambung, terutama pepsinogen yang diubah menjadi pepsin oleh asam klorida, berperan dalam mencerna protein menjadi peptida dan asam amino yang dapat diserap oleh tubuh.
Menjaga kesehatan lambung: Asam klorida di lambung juga berfungsi dalam membunuh bakteri dan mikroorganisme yang masuk bersama makanan, menjaga kesehatan lambung dan mencegah infeksi.
Mengatur tekanan darah: Enzim renin pada lambung berperan dalam mengatur tekanan darah dengan merangsang produksi angiotensin II yang menyebabkan vasokonstriksi dan peningkatan tekanan darah.
Mempercepat penyerapan nutrisi: Pencernaan yang efektif dengan bantuan enzim pada lambung dapat mempercepat penyerapan nutrisi oleh tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
- Linder MC. Nutritional biochemistry of the essential ultratrace elements. Journal of the American College of Nutrition. 2001 Apr;20(2):108-15.
- Brown AC. Antimicrobial properties of hydrochloric acid and pepsin in porcine gastric juice. Veterinary Record. 1990 Nov 17;127(20):493-4.
- Hubert V, Pesce MA. Gastric and intestinal lipases: structure and function. Critical Reviews in Food Science and Nutrition. 2001 Jan 1;41(4):375-86.
- Alpern RJ, Sakhaee K. The clinical spectrum of renal tubular acidosis. Kidney International. 1997 Mar 1;51(3):569-78.
Gangguan pencernaan: Jika produksi enzim pada lambung berlebihan, dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sakit perut, kembung, dan diare.
Gastroparesis: Gastroparesis adalah kondisi di mana lambung tidak dapat bergerak dan mengosongkan isinya dengan normal. Jika terjadi karena produksi enzim yang berlebihan, dapat menyebabkan mual, muntah, dan kembung.
Kerusakan lambung: Asam klorida dalam lambung yang dihasilkan oleh sel-sel parietal juga dapat menyebabkan kerusakan pada dinding lambung jika produksinya berlebihan, yang dapat mengakibatkan sakit maag, tukak lambung, dan perdarahan lambung.
Gangguan kesehatan lainnya: Produksi enzim pada lambung yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan lainnya seperti gangguan keseimbangan elektrolit dan dehidrasi.
- Mearin F, Camilleri M, Malagelada JR. Pepsin and gastroparesis. Digestive Diseases and Sciences. 2002 Feb 1;47(2):303-5.
- Karamanolis G, Caenepeel P, Arts J, Tack J. Determinants of symptom pattern in idiopathic severely delayed gastric emptying: gastric emptying rate or proximal stomach dysfunction?. Gut. 2007 Mar 1;56(3):29-34.
- Ohning GV, Jankowski RJ, Sallam HS, Khanuja HS, Swanstrom LL. Does aggressive acid control enhance healing of duodenal ulcers?. Journal of Gastrointestinal Surgery. 2001 Jul 1;5(4):371-7.
- Rodriguez-Stanley S, Ahmed T, Zubaidi S, Cohen S, Metz DC. Gastrointestinal effects of nonsteroidal anti-inflammatory drugs and cyclooxygenase-2 selective inhibitors. American Journal of Medicine. 2004 May 17;117(1):S23-9.
Menjaga kesehatan dan fungsi enzim pada lambung sangat penting untuk mencerna makanan dengan baik dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga enzim lambung dalam tubuh:
Makan makanan yang sehat dan bergizi: Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein tanpa lemak dapat membantu menjaga kesehatan lambung dan produksi enzim.
Hindari makanan yang menyebabkan gangguan lambung: Hindari makanan yang dapat menyebabkan gangguan lambung seperti makanan pedas, berlemak, dan asam.
Hindari minuman beralkohol dan merokok: Minuman beralkohol dan merokok dapat mempengaruhi produksi enzim pada lambung dan menyebabkan gangguan pada lambung.
Olahraga secara teratur: Olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke lambung dan memperkuat otot-otot pencernaan, yang dapat membantu meningkatkan produksi enzim.
Minum air yang cukup: Minum air yang cukup dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan meningkatkan fungsi pencernaan.
- Lee YM, Kim HS, Kim JH, Park HJ, Lee D, Park CY. Inhibitory effects of Sipjeondaebo-tang on gastric injury in rats with water-immersion restraint stress. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine. 2018;2018.
- Shiotani A, Motoya T, Fujita Y, Matsunaga K, Asakura K, Ishigooka S, Nakaji S, Yamanaka T, Tsunada S, Graham DY. Randomised clinical trial: sodium alginate oral suspension is non-inferior to omeprazole in the treatment of patients with non-erosive gastroesophageal disease. Alimentary Pharmacology & Therapeutics. 2012 May;35(9):1056-63.
- Gualtieri P, Falconieri-Erspamer G, Barsacchi R, Erspamer V. Pharmacological studies of Bombina orientalis skin. Archives Internationales de Pharmacodynamie et de Thérapie. 1980 Jan 1;241(1):28-42.
- Kato M, Tachikawa T, Kawamura A, Yoshihara T, Hiramatsu Y, Imai Y, Kusunoki R, Mizuno K, Tomita K, Masuda S. Effects of endurance exercise on gastric emptying, intestinal transit, and metabolic responses during prolonged exercise. Journal of Sports Science and Medicine. 2007 Mar 1;6(1):36.
Komentar
Posting Komentar